Rabu, 04 Juli 2012

AIDS : ALLAH INGIN DUNIA SADAR...............by Chandra URL


HIV/AIDS masih menjadi hal yang “wow” di Indonesia bahkan di dunia. Banyak hal menarik yang dipelajari dari keberadaan HIV/AIDS dan bahayanya bagi kehidupan sampai akhirnya manusia harus berada pada satu situasi yakni “waspada”. Waspada dari kontak cairan tubuh penderita HIV/AIDS, namun tidak berarti harus menutup hubungan sosial dengan mereka. Hal yang kalau dibicarakan cukup simple, namun  nampaknya masih ada rasa was-was untuk melakukan, alhasil penderita HIV/AIDS menjadi terkucilkan dari hubungan sosial bahkan mungkin saja mereka tidak dilayani di pelayanan kesehatan karena petugas kesehatan enggan dengan keberadaan dan bahaya HIV/AIDS yang diidap. Bahayanya adalah apabila seseorang yang berkecimpung di bidang kesehatan, seperti dokter, perawat, bidan, tenaga kesmas dsb, tidak menerapkan teori yang ada tentang HIV/AIDS dalam kesehariannya sebagai praktisi kesehatan. Apabila hal ini terjadi, maka pasti akan ada perawat atau dokter yang bisa terjangkit HIV/AIDS sebagai akibat dari errorness (tertusuk jarum suntik); atau mungkin akhirnya tidak mau menangani pasien HIV/AIDS karena takut dengan keadaan mereka yang akan membawa malapetaka apabila terjadi errorness.
            Waspada juga bukan saja bagi para medis yang akan melakukan penanganan pada penderita HIV/AIDS, tapi juga bagi mereka yang memiliki perilaku seks berisiko. Bervariasinya gaya making love, orientasi seks yang menyimpang, kebiasaan jajan dsb, tentunya merupakan hal yang harus diwaspadai. Kondom pecah bisa saja terjadi pada mereka yang memiliki seks berisiko seperti kaum homoseksual, yang walaupun telah menggunakan kondom namun bisa saja kondomnya pecah dan berujung pada penularan kepada partner. Yang menjadi masalah adalah apabila hal tersebut terjadi, apakah mereka selalu melaporkan pada pihak terkait seperti dinas kesehatan, KPA atau RS yang menangani konsultasi HIV/AIDS untuk selanjutnya ditelusuri lebih jauh dan diproteksi dengan pemberian ARV? Hal ini, sedikit banyak terkait stigma yang menganggap bahwa ODHA adalah hina, jadi ODHA pun menarik diri dari hal-hal interaksi seperti ini. Alhasil HIV/AIDS terus meningkat salah satunya sebagai hasil dari keadaan ini.
            Hal lain yang menarik dari HIV/AIDS adalah keberadaan ARV yang sekaligus menjadi momok bagi meningkatnya prevalensi HIV karena merasa terlindungi. Anal bisa saja dilakukan tanpa kondom, toh ada ARV juga kalau-kalau positif HIV. So, keberadaan ARV menjadi dua sisi mata uang yang berbeda, di satu sisi positif dan di sisi yang lain negatif. Kondom bukan lagi menjadi pilihan untuk mencegah penularan, dengan alasan “direct” lebih nikmat dan apabila terjangkit HIV masih ada harapan dengan meminum ARV untuk tetap survive.
            Kembali ke masalah stigma terhadap keberadaan penderita HIV/AIDS. Tidak bisa dipungkiri stigma merupakan masalah yang terus menyertai HIV/AIDS dari dulu hingga kini. Di negara maju sekalipun stigma masih saja terus ada, dan tidak jarang menjadi alasan berakhirnya hidup ODHA. Stigma terkait beberapa hal, seperti kesemptan kerja, kesemptan sekolah ataupun kesempatan untuk makan di rumah makan, dsb. Diskriminasi masih saja terjadi yang menempatkan ODHA sebagai manusia kelas dua dan harus ditakuti bahkan dikucilkan dari hubungan sosial. Sehingga tidak jarang, vonis HIV/AIDS pada seseorang bahkan akan semakin memperpendek usia seseorang. Misalnya, seseorang datang berkunjung ke RS Sarjito dengan kondisi bertato, lalu si dokter menyuruh untuk tes HIV dan ternyata positif. Apa yang selanjutnya terjadi? Si pasien yang awalnya ingin memeriksakan dirinya karena telah diare berkepanjangan, eh ternyata menderita .HIV positif, lalu kemudian diikuti stress dan akhirnya menuju rel kereta api untuk mengakhiri hidup. Ada lagi hal menarik lain tentang fenomena HIV/AIDS bagi para pengguna narkoba dengan jarum suntik. Share jarum suntik telah terbukti sebagai faktor risiko bagi meningkatnya prevalensi HIV/AIDS. Bidang kesehatan tentu harus memperhatikan kasus ini dari sudut pandang kesehatan. Dalam artian bahwa, jarum suntik yang digunakan adalah harus yang baru dan steril. Lalu kemudian, Puskesmas ataupun klinik VCT pun menyediakan jarum suntik gratis yang bisa diakses dengan mudah. Namun, apakah kepolisian akan setuju dengan hal ini? Jawabannya pasti tidak! So, apa yang harus dilakukan untuk menurunkan prevalensi HIV/AIDS dari share jarum suntik? Bahkan tidak jarang ODHA kini enggan berkunjung ke klinik VCT karena takut dirasia oleh polisi yang secara tiba-tiba muncul dan memerisa apakah membawa Narkoba atau tidak.
HIV/AIDS : HANYA INGIN (V)UAS, tapi ingatlah bahwa ALLAH INGIN DUNIA SADAR….

Sabtu, 21 April 2012

Kesehatan - Fiscal daerah - orang yg Tepat - Equity


Kesehatan merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia yang harus selalu diperhatikan dan mendapat prioritas penting dalam keberadaannya. Kompleksnya masalah kesehatan menuntut manusia berpikir sedemikian rupa untuk meminimalisir dampak-dampaknya, dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kesehatan menyertai kehidupan manusia dan juga dapat berakibat pada berakhirnya kehidupan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, setiap manusia tanpa terkecuali harus memperhatikan kualitas derajat kesehatannya.
Masalah kesehatan muncul diantaranya, rendahnya kesadaran manusia untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), masih tingginya angka kesakitan (morbiditas) akibat penyakit infeksi, rendahnya kualitas gizi masyarakat, kematian ibu dan bayi, dan masih banyak lagi. Masalah-masalah ini muncul tentunya sebagai dampak dari lemahnya sistem kesehatan. Banyak daerah-daerah di Indonesia dengan masalah-masalah kesehatan di atas sebagai akibat dari lemahnya sistem kesehatan daerah. Lemahnya input bahkan proses dalam sistem kesehatan daerah membuat output pun tidak maksimal sehingga berdampak pada berbagai masalah kesehatan. Hal-hal yang berkaitan dengan lemahnya input diantaranya persoalan SDM yang terbatas pada rasio tenaga kesehatan dengan jumlah penduduk maupun sarana/fasilitas serta spesialisasi tenaga pun yang masih sangat rendah; selain itu infrastruktur yang masih rendah berkaitan dengan sarana prasarana, obat dan perbekalan. Hal ini tentu erat kaitannya bahkan berhubungan langsung dengan kemampuan fiscal daerah. Begitu pun pada bagian proses, dimana pemberdayaan masyarakat melalui upaya-upaya kesehatan berbasis masyarakat masih sangat bergantung pada bantuan pihak asing maupun swasta karena tidak didonor secara mumpuni oleh kemampuan fiscal daerah dalam hal ini pemerintah daerah. Sampai saat ini peran donor dalam pembiayaan sektor kesehatan masih cukup signifikan, terutama untuk penyakit TBC, HIV/AIDS dan Malaria. Dengan adanya isu pengurangan dana bertahap hingga ke pengalihan dana donor untuk prioritas lain, maka tantangan bagi kelangsungan program kesehatan menjadi semakin kritis. Keterbatasan pembiayaan sektor kesehatan oleh pemerintah pusat memberikan peluang bagi daerah untuk berperan serta. Tetapi dengan kemampuan daerah yang bervariasi, memungkinkan tidak tercapainya equity bagi daerah berkemampuan fiskal rendah.
Kemampuan fiscal daerah terbatas, namun Life must go on dan harus bisa mencapai equity bagi seluruh masyarakat. Dengan demikian setiap daerah harus mampu membuat prioritas masalah kesehatan yang nantinya dapat dipertimbangkan menjadi urutan masalah prioritas dalam penanganannya. Tentu hal ini tidak mudah karena harus meyakinkan banyak pihak yang masih awam dengan aspek kesehatan. Oleh karena itu, seorang penentu kebijakan dalam bidang kesehatan disuatu daerah harus memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menentukan masalah prioritas, yang selanjutnya dipakai sebagai bahan dalam meyakinkan kepala daerah maupun badan legislatif dalam implementasinya. So………………….?? Bisakah ini ditangani oleh orang2 yg tidak relevan dgn bidang kesehatan…?? Hhhmmmmmmm........ By. C_url

Rabu, 21 Maret 2012

This is it.,it'z not about Farah Queen but about the King of Pop....


THIS IS IT,. Film by Kenny Ortega yang menyajikan Bihind The Scene Konser Akbar Michael Jackson di London pada bulan Juli '09 yang tidak kesampaian karena The king Of POP  was die………………………
          Konser akbar MJ yang akan berlangsung pada bulan Juli '09 di London telah dipersiapkan sematang mungkin dari beberapa bulan sebelumnya. Melibatkan banyak orang dengan pengorganisasian yang matang, serta pembagian tugas yang terarah namun tetap terpadu dan saling berkaitan satu sama lain. Untuk mewujudkan satu konser yang spektakuler, banyak orang dengan multi talented terlibat di dalamnnya menuangkan ide,pikiran,tenaga,totalitas,kontribusi dan segala kemampuannya. Sang legendaris pun semaksimal mungkin terlibat mempersiapkan konsernya.
            Bagian awal dari film ini memaparkan pendapat dari beberapa tim work mengenai proyek besar ini. Dengan gaya bicara mereka masing - masing, mereka mengutarakan pendapatnya. Ada bahagia, ceria bahkan haru. Intinya mereka sangat -  sangat excited. Menunjukkan bahwa mereka sangat – sangat apresiatif terhadap konser ini dan terhadap MJ.
          Ada satu hal yang membuat saya terkesan ketika pertama kali melihat mereka berbicara, berinteraksi dan saling memberikan masukan yakni mereka melakukan dengan apa adanya dan “be their self”. Keterbukaan akan masukan dan selektif terhadap segala sesuatu tindakan yang akan dijalankan. Tidak ada peran kecil maupun peran besar, selagi itu dilakukan dengan porsi masing – masing dan dengan semaksimal mungkin, dan itu yang mereka lakukan dalam proyek besar ini. Tim work yang solid, profesional dan sangat menikmati pekerjaan dan tugas mereka.
            Tim work ini terbentuk dari hasil pemikiran yang matang untuk mewujudkan sesuatu yang menakjubkan dan tidak serba tanggung. Ya, sangat tidak amatiran. Sebagai salah satu contoh, yakni audisi yang diselenggarakan untuk menghasilkan dancer yang benar – benar dapat mendukung performa dari MJ. Begitu banyak yang mengikuti dan hanya beberapa yang terpilih, dan terlihat mereka begitu senang karena akan terlibat dalam proyek yang spektakuler. Tim work yang luar biasa kerena melibatkan orang – orang dengan cipta, karya dan karsa serta emosi yang cukup kadarnya.
            Semua yang dipersiapkan adalah untuk menunjang sang King Of Pop dalam beraksi ketika konser nanti. Lalu bagaimana dan diamanakah peran dari MJ? Apakah karena terlalu banyak kelemahan pada dirinya sehingga harus dengan tim work yang perfect? Atau karena saking berbakatnya dia, sehingga harus lebih dan lebih perfect lagi persiapannya? Yang jelas MJ adalah sosok perfectionist dengan pribadi yang down to earth. Dengan modal ini, dia mencoba menjadi seseorang yang pembicaraannya benar – benar dipertimbangkan oleh setiap partner kerjanya. Orang – orang disekitarnya pun respon positif akan setiap pembicaraannya, dan mereka juga mengkombinasikan dengan konsep mereka. Dengan sendirinya mereka memposisikan MJ sebagai partner kerja dan sekaligus playmakernya. Pada saat latihan, MJ tidak hanya sibuk berlatih sendiri tetapi juga mengarahkan tim musik, koreografi, menyumbangkan ide kepada director untuk gerakan yang apik, backing vocal dengan pembagian suara dan koreo yang ciamik.
            MJ merupakan pribadi yang bersahaja yang seolah – olah memberi energi pada setiap orang di sekelilingnya. Kehadirannya selalu menjadi pusat perhatian karena pembawaan dirinya yang matang dan membawa interaksi yang mendalam dengan setiap partner kerjanya. Dengan keberadaannya yang demikian, tidak membuat MJ menjadi pribadi yang tinggi hati. MJ merupakan penyanyi profesional dengan kemampuan oktaf yang tinggi dan dengan vocal yang matang, tapi masih membutuhkan seorang vocal leader berkulit hitam yang mengoreksi dan memberikan arahan akan setiap suara yang keluar dari mulutnya. Begitu profesionalnya MJ sehingga dalam sesi latihan pun ia seolah - olah sedang berada di depan jutaan pasang mata yang menyaksikannya. Sungguh – sungguh dan mengoreksi setiap bagian yang dianggap kurang maksimal dengan cinta dan arahan. “I love You and God Bless You”, merupakan kata yang sering diucapkannya sebagai bentuk persuasive terhadap partner kerjanya. Partner kerjanya pun sangat terkesan dan berespon positif terhadap arahan dan koreksi yang ia berikan. Btw, tak pernah terlihat mereka mengawali semuanya dengan doa. Apakah mereka tidak berdoa? GBU merupakan satu klausa yang menurut saya sebagai bukti akan kebergantungan mereka pada Tuhan.
            Untuk mewujudkan satu konser akbar dan spektakuler tentunya membutuhkan interaksi social yang baik dan harmonis. Tanpa adanya partner kerja yang solid dengan kecerdasan social yang baik, maka semuanya akan terbengkalai. MJ didukung oleh orang – orang smart dan bertanggung jawab. Ada music director yang mengahasilkan music yang apik dan modern serta serasi dengan kreografinya; juga mengkobinasikan segala ide dan masukan dari MJ dengan konsep musiknya; terlihat bahwa stick drum pun menghasilkan bunyi yang berarti. Begitu pun dengan koreographer yang sangat serius mempersiapkan koreografi dari MJ dan dancernya; dancer pun diaudisi. Ada juga pelatih senam bagi para dancer yang memberikan dorongan kepada dancer untuk sungguh – sungguh melakukan gerakan walau pun extreme. Para musisi/pemain music pun sangat bersemangat dengan apa yang mereka kerjakan; ketika MJ mengarahkan bunyi piano, dan sang pianist pun mengkombinasiknnya dengan professional dan terbuka. Dancer dan pemain pendukung kreografi pun melakukan dengan emosi yang cukup dan terkendali; gerakan yang dilakukan selalu serasi dan bermakna serta menarik. Backing vocal pun dengan koreonya masing – masing serta suara latar yang serasi dengan MJ. Penata suara pun memperhatikan segala sesuatu yang dianggap kurang oleh MJ; ketika sound controlnya tidak enak didengar oleh MJ, mereka pun segera memaksimalkannya. Penata cahaya menghasilkan lighting yang sempurna, yang menunjang segala penampilan di panggung; sorot lampu selalu focus pada performa MJ dan segala cerita di atas panggung. Pembuat animasi pun membuat animasi dan video klip dengan begitu sempurna; peran MJ dalam video klip seolah – olah dilakukan di atas panggung secara langsung oleh MJ. Sampai pada tim konstruksi bangunan pun  melakukan segala sesuatu dengan totalitas yang tinggi; panggung yang megah dan besar, yang tentunya dengan konnstrusi yang kokoh. Amazing………..
            Sungguh persiapan yang maksimal, tim work yang solid, kepemimpinan yang matang, kecerdasan yang cukup; membuat saya menarik sebuah simpulan bahwa untuk menghasilkan sesuatu yang berarti dibutuhkan totalitas dan kerja keras serta seni bekerja sama yang harmonis, juga keterbukaan dan  yang lebih penting lagi adalah ketika semuanya dilakukan dengan emosi, interaksi dan spiritualitas yang baik.
            Satu hal yang membuat saya tertarik adalah charisma dari seorang MJ. Dengan pribadi yang bersahaja membuatnya dijadikan pemimpin oleh orang lain. MJ tidak memproklamirkan dirinya sebagai pemimpin, tetapi melalui sikap dan pembawaan dirinya, MJ diposisikan oleh orang lain sebagai pemimpin. Ya, kewibawaan yang diberikan oleh orang lain perlu dimiliki oleh setiap pemimpin dalam setiap perannya, kecil atau pun besar. I love you and God Bless You…………………………

Minggu, 11 Maret 2012

.........Hanya Saja

Hanya saja jika kubelum melakukan sampai pada titik itu. Ya.,lagi2 titik itu terus ada dan menyertaiku... Satu hal tak kupahami dan terus berusaha utk memahami, tapi sampai kapan..? Bayangkan saja.,dalam 3/4 wkt yg ditentukan dalam sehari aku menghabiskan bbrp kkal utk memikirkan, bertanya sekaligus berhipotesa ttg smw itu.. Terkadang aku merasa sangat bodoh lalu memandang cermin mencermati semua yg ada di depanku.. Ada hal yg sebenarnya telah sedikit membuka, namun apa yg terjadi sehingga blm juga kuambil jalan itu, masih ragu dan terus menanti kepastian yg entah sampai kapan pastinya. Satu waktu aku berjalan di tengah keramaian itu lalu menyaksikan satu titik di sisi kiriku kira2 13 feet dari normalku terhadap bumi. Aku menemukan sesuatu yg bila kuselidiki lebih jauh sepertinya akan membawa angin segar bagi apa yg menggangguku selama ini. Tapi, lagi2 aku gagal memanfaatkan hal itu.. Yg ada aku pun berlalu tanpa menoleh walaupun hanya dengan sisi mataku. Ya.,aku tak mengambil kesempatam itu. Hhhhmmmm...ada sedikit penyesalan ketika aku berlalu kira2 15 menit dgn percepatan tetap. Mengambil sebotol air yg ada dalam tasku berusaha meneguk lalu melupakan apa yg kusaksikan tadi.
Ah.,serasa lelah sekujur tubuh ini dan tak ingin sesuatu apapun itu menyentuh dari sisi manapun. Ya aku dan diriku, diriku dan diriku. Hanya aku...!!! Aku pun mengambil sesuatu yg tergantung di sana.,memandang lalu tertawa sepuas2nya seolah sebagai obat pelepas lelah yg kurasa tak berujung ini. Ada hal dimana aku pun merasa seolah2 telah terlepas dan bebas setidaknya untuk beberapa wkt ke depan. Harapku dalam hitungan hari.,namun apa boleh dikata itu hanya bertahan dalam hitungan jam. Kembali kubergelut dengan sesuatu yg aaaaaarrrrrrrrrgggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhh tak kupahami...!! Kini kuharus menyusun hal yg kuanggap seperti strategi untuk setidakx menguragi kapasitas range waktu yg menyitak. Mengambil ini, mengambil itu... Ya banyak hal..!! Semoga saja.,hanya saja juga baik...!! setidaknya HANYA SAJA.........................

Jumat, 20 Januari 2012

Hhhhhmmmmmmmmmmmmm...... perjalanan awal.....

Pengumuman Hasil Seleksi Program Kemitraan Sekolah (SPKS) Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2006/2007
Bagi yang diterima harap membaca surat undangan diatas.
Berikut daftar peserta yang diterima (gunakan tanda / untuk menshorting data perkolom):
- tanda untuk mengurutkan data dari atas ke bawah.
- tanda untuk mengurutkan data dari bawah ke atas.
Halaman [ 1 ]   [ 2 ]   [ 3 ]   [ 4 ]   [ 5 ]   [ 6 ]  
50 dari 261 siswa yang diterima
Nama No.Test Asal Sekolah Kota Fakultas Prog.Studi
DHIAR WIDIANINGTYAS 5067410213 SMAN 3 BOGOR BOGOR KEDOKTERAN ILMU KEPERAWATAN
DEWI PUSPITASARI 5067410183 SMAN 1 GRESIK GRESIK TEKNIK ARSITEKTUR
DEWI ANGGUN MARIANA 5067410083 SMAN 1 PACITAN PACITAN ILMU ADMINISTRASI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
DEVITA IKA PRAMESTY 5067410151 SMAN 4 SIDOARJO SIDOARJO PERTANIAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
DEVI ANDRIATI 5067410128 SMAN 4 BANDA ACEH ACEH UTARA M I P A ILMU KOMPUTER
DEFIN SHAHRIAL PUTRA 5067410030 SMAN 2 NGAWI BANJARMASIN, KALSEL EKONOMI MANAJEMEN
DAYU NAFILA APRIANI 5067410127 SMAN 1 SUMBAWA BESAR NTB SUMBAWA BESAR-NTB M I P A STATISTIKA
CIPTO HADI TRI S 5067410014 SMAN 2 JOMBANG JATIM JOMBANG EKONOMI EKONOMI PEMBANGUNAN
CINDY PUSPITASARI 5067410067 SMAN 2 JOMBANG JATIM JOMBANG HUKUM ILMU HUKUM
CHRISTINA RACHMAWATI 5067410120 SMAN 4 SIDOARJO SIDOARJO M I P A KIMIA
CHRISLISIAS WILMAR P 5067410146 SMAN 2 BENGKULU PALANGKARAYA KALTENG PERTANIAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
CHANDRA UMBU REKU L 5067410166 SMAN 1 WALIKABUBAK SUMBA BARAT NTT WAIKABUBAK TEKNIK TEKNIK SIPIL
CERIA NURHAYATI 5067410119 SMA WACHID HASYIM 2 TAMAN SIDOARJO SIDOARJO M I P A BIOLOGI
CATTLEYA WAHYU P 5067410007 SMAN 4 MALANG MALANG BAHASA DAN SASTRA SASTRA INGGRIS
BRANDO ANERL WIJAYA 5067410113 SMA YAYASAN PUPUK KALTIM BONTANG, KALTIM ILMU SOSIAL ILMU KOMUNIKASI
BRAMANTYA ADE PUTRA 5067410095 SMAN 1 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG ILMU SOSIAL ILMU KOMUNIKASI
BILLY SATYANEGARA 5067410039 SMA ST ALBERTUS MALANG MALANG EKONOMI MANAJEMEN
BENING NAWANGSARI 5067410238 SMAN 1 SUKOHARJO JATENG SUKOHARJO KEDOKTERAN PENDIDIKAN DOKTER
AYU RYZKI ANJASMARA 5067410228 SMAN 2 JOMBANG JATIM JOMBANG KEDOKTERAN ILMU GIZI
AYU RENNY FARDIANA 5067410092 SMAN 7 DENPASAR BALI MATARAM ILMU ADMINISTRASI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
AYU FEBRIANI A 5067410212 SMAN 2 BENGKULU BENGKULU KEDOKTERAN ILMU KEPERAWATAN
ASTRIANA SOEHARYANTI 5067410214 SMAN 1 TALUN BLITAR BLITAR KEDOKTERAN ILMU KEPERAWATAN
ARUMSARI K 5067410233 SMAN 61 JAKARTA JAKARTA TIMUR KEDOKTERAN PENDIDIKAN DOKTER
AROS DITO NUR H 5067410196 SMAN 2 SURABAYA SURABAYA TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH & KOTA
ARINA DESI MAYASARI 5067410243 SMAN 2 JOMBANG JATIM JOMBANG KEDOKTERAN PENDIDIKAN DOKTER
ARIF WAHYU PRABOWO 5067410162 SMAN 1 JOMBANG JOMBANG TEKNIK TEKNIK SIPIL
ARIF HANDOYO 5067410182 SMAN 1 BONTANG KALTIM BONTANG-KALTIM TEKNIK TEKNIK ELEKTRO
ARIEF INDRAWAN M 5067410065 SMAN 1 GEDANGAN SIDOARJO SIDOARJO HUKUM ILMU HUKUM
ARI WIDYA LESTARI 5067410042 SMAN 4 MADIUN MADIUN EKONOMI MANAJEMEN
APRILIANA CAHYAWATI 5067410200 SMAN 2 BOJONEGORO BOJONEGORO TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
APRIANI ANASTASIA A 5067410116 SMA YPPK TARUNA BAKTI JAYAPURA, PAPUA ILMU SOSIAL ILMU KOMUNIKASI
ANITA CAROLINA 5067410253 SMA KRISTEN PETRA 2 SURABAYA SURABAYA KEDOKTERAN PENDIDIKAN DOKTER
ANISA WIMA 5067410133 SMAN 1 GEDANGAN SIDOARJO SIDOARJO M I P A ILMU KOMPUTER
ANISA FITRI L 5067410249 MAN 3 MALANG BLITAR KEDOKTERAN PENDIDIKAN DOKTER
ANGGRAINI KUSWARDANI 5067410045 SMA VIDYA DAHANA BONTANG BONTANG, KALTIM EKONOMI MANAJEMEN
ANDRY BUDHI YULIANTO 5067410174 SMAN 1 BONTANG KALTIM BONTANG-KALTIM TEKNIK TEKNIK MESIN
ANDRIK PRASTIYONO 5067410134 SMAN 1 MAOSPATI MAGETAN MAGETAN M I P A ILMU KOMPUTER
ANDRI HERMAWAN 5067410168 SMAN 1 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG TEKNIK TEKNIK MESIN
ANDI EFENDI 5067410191 SMAN 4 BANDA ACEH BANDA ACEH TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH & KOTA
ANDHYKA RACHMADY 5067410021 SMAN 1 KEDUNGWARU TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG EKONOMI MANAJEMEN
ALICIA AYU CHANDRA 5067410227 SMA WACHID HASYIM 2 TAMAN SIDOARJO GRESIK KEDOKTERAN ILMU GIZI
ALFIAN ARDIANSYAH 5067410089 SMAN 1 LAMONGAN LAMONGAN ILMU ADMINISTRASI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
ALFIAH KUSUMAWATI 5067410051 SMAN 1 GRESIK GRESIK EKONOMI AKUNTANSI
ALFAN BAKHTIARSYAH 5067410229 SMAN 2 NGAWI NGAWI KEDOKTERAN ILMU GIZI
ALBERT SUTJIPTO 5067410242 SMA KRISTEN PETRA 4 SIDOARJO SIDOARJO KEDOKTERAN PENDIDIKAN DOKTER
AKPRILIN YK 5067410143 SMAN 2 MADIUN MADIUN PERTANIAN AGRONOMI
AKBAR MAULANA 5067410104 SMAN 1 GEDANGAN SIDOARJO SIDOARJO ILMU SOSIAL ILMU KOMUNIKASI
AJI BAYU WICAKSONO 5067410244 SMAN 2 NGAWI KROMENGAN MALANG KEDOKTERAN PENDIDIKAN DOKTER
AIDA FITRI R F D 5067410064 SMAN 1 GEDANGAN SIDOARJO SIDOARJO HUKUM ILMU HUKUM
AHAD ABDUL MUNIF S 5067410061 SMAN 1 TUMPANG MALANG MALANG HUKUM ILMU HUKUM

Ada namaku....... hehehhe....

Graduation Ceremony July 2011

On the 9th of July 2011, The University of Nusa Cendana (Undana) held a graduation ceremony. On this ceremony there were 429 graduates: 51 graduates from Postgraduate programs,  237 graduates from Faculty of Education and Teachers Training, 11 graduates from Faculty of Animal Science, 36 graduates from Faculty of Law, 22 graduates from Faculty of Social and Political Science, 29 graduates from Faculy of Agriculture, 12 graduates from Faculty of Community Health and 31 graduates from Faculty of Science and Engineering.
Out of the 237 graduates, 25 graduated with honors. The ceremony that was held in the main auditorium of Penfui Undana Campus was led by Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc,Ph.D.


Special commendations were given to the following graduates :
Highest GPA :
Postgraduate Linguistic Program
Efrem Hama Kelore, S.Pd,M.Hum
GPA : 3.92, Length of study : 2 years

Best Graduates:
Faculty of Education and Teachers Training:
Yohanes K. Hukak Kedang, S.Pd

Faculty of Animal Science
Putri Nagari, S.Pt

Faculty of Social and Political Science
Fecky M. Leonardo Latu, S.Sos

Faculty of Law
Anggelina Ikun Sally, SH

Faculty of Agriculture
Teguh Agustinus Oematan, SP

Faculty of Community Health
Candra Umbu Reku Landuwulang, S.KM

Faculty of Science and Engineering
Amorin Soriano Menezes, ST

Congratulations to all Undana graduates !

Kamis, 19 Januari 2012

RHODNIUS PROLIXUS SEBAGAI VEKTOR PENULAR TRYPANOSOMA CRUZI.................by Chandra URL


2.1 Rhodnius prolixus sebagai Vektor Penular Trypanosoma cruzi
Penyakit Chagas adalah penyakit parasit kronis yang ditularkan oleh bug triatomine (Reduviidae: Triatominae) dan terbatas dalam distribusi ke Amerika. Agen penyebab adalah protozoa Trypanosoma cruzi, dan Rhodnius prolixus adalah vektor utama di Venezuela dan Kolombia. Diperkirakan 18 juta orang  terinfeksi, dan penyakit Chagas adalah penyebab utama kardiomiopati dan kematian akibat penyakit jantung. Umumnya, infeksi terlihat pada orang yang tinggal di daerah pedesaan dengan tigkat ekonomi lemah atau pinggiran kota Amerika Latin.
Di Venezuela, program nasional sebagai kontrol terhadap Penyakit Chagas dilakukan pada tahun 1960 dengan tujuan mengganggu transmisi intradomestic dengan pengendalian vektor menggunakan penyemprotan residu dalam ruangan dan luar ruangan dengan hexachlorocyclohexane, dieldrin dan mengganti rumah berdinding lumpur, beratap kelapa pondok dengan tempat tinggal blok semen dan atap seng pada skala besar (Program Perumahan Nasional Pedesaan) untuk mencegah Rhodnius prolixus domestik beristirahat dan berkembang biak. Sejak tahun 1980-an, dieldrin diganti dengan fenitrothion di kebanyakan negara bagian dan dilakukan  pemeriksaan rutin pada semua bank darah di rumah sakit umum untuk mengetahui infeksi Trypanosoma cruzi dengan menggunakan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Upaya untuk meningkatkan pendidikan kesehatan juga dilaksanakan. Intervensi ini telah mengurangi kejadian tahunan dari infeksi T. cruzi dari sekitar 10 per 1.000 penduduk pada tahun 1950 menjadi 1 per 1.000 pada 1980-an. Hal ini telah menurunkan beban besar penyakit di antara kaum miskin pedesaan. Namun, analisis indikator epidemiologi dari 10 tahun terakhir telah menunjukkan bahwa penularanya belum terganggu dan sekarang mungkin akan meningkat.
Meskipun keberadaan R. prolixus di tempat tinggal manusia tetap merupakan faktor risiko utama untuk pemeliharaan transmisi domestik, invasi oleh spesies liar triatomine baru-baru ini telah didokumentasikan di Venezuela, menunjukkan adanya adaptasi. Temuan ini layak mendapat perhatian karena bug sylvatic sering menunjukkan tingkat infeksi yang tinggi  dan dapat membentuk siklus domestik baru dari T. cruzi.
Saat ini, T. cruzi dibagi menjadi T. cruzi I dan T. cruzi II, yang secara luas sesuai dengan zymodemes utama (Z1 dan Z2); kelompok zymodeme ketiga Z3, juga dikenal sebagai T. cruzi IIa, dianggap oleh beberapa orang erat kaitannya dengan T. cruzi I. Ketiga kelompok zymodeme telah dikaitkan dengan vektor dan reservoir yang berbeda.

2.2 Transmisi Penyakit Chagas/Trypanosomiasis (T. cruziR. proluxis – Manusia)
Stadium perkembangan T. cruzi dalam tubuh R. proluxis yang infeksius bagi manusia dinamakan trypomastigote atau metacyclic trypanosoma. Stadium ini berada di usus R. proluxis dan dinamakan posterior station parasite. R. proluxis yang sedang meghisap darah manusia biasanya juga defekasi di sekitar tempat gigitan, dimana dalam tinjanya banyak terdapat trypomastigote sebagai posterior station parasite. Trypomastigote yang terjatuh di kulit manusia dapat masuk ke dalam bekas gigitan melalui gosokan atau garukan. Di dalam darah, Trypomastigote masuk ke dalam makrophage dan berkembang menjadi  amastigote atau leishmanial form yang berbentuk bulat. Amastigote ini berkembang biak secara membelah diri intraseluler dalam cytoplasma macrophage sehingga macrophage tadi tidak mampu menahan jumlah amastigote yang sedemikian banyak dan akhirnya pecah. Degan pecahnya macrophage tersebut keluarlah leptomonal form yang berbentuk memanjang dann pipih. Selanjutnya leptomonal form ini akan berubah bentuk menjadi chritidial form yang menyerupai leptomonal form dan akhirnya menjadi trypanosomal form. Perkembangan terakhir dalam tubuh manusia adalah bentuk trypanosomal dewasa yang berbentuk seperti huruf “C” atau “U”. trypanosomal form dewasa kemudiann mengikuti aliran darah ke seluruh tubuh penderita dan dapat dijumpai di seluruh reticuloendothelial  system seperti lien, kelenjar limfe dan hati, bahkan juga jantung dan otak.
Siklus dalam tubuh R. proluxis dimulai saat menghisap darah manusia. R. proluxis yang menghisap darah manusia juga menghisap Trypanosomal form dewasa yang kemudian masuk ke dalam perutnya dan berubah mejadi epimastigote yaitu sebagai crithidial formi. Stadium perkembangan terakhir ini kemudian berubah menjadi metacyclic form atau trypomastigote kembali setelah dua minggu di dalam tubuh R. proluxis. Akhirnya parasit ini berada dalam usus R. proluxis sebagai posterior station parasite. Selanjutnya siklus pada manusia terulang kembali bilamana R. proluxis yag mengandung trypomastigote menggigit manusia lagi.



2.3 Perkembangan Pengendalian R. proluxis sebagai vektor T. cruzi
Tantangan mengendalikan vektor penyakit dengan penyemprotan yang masih belum 100% efektif, memicu pengembangan strategi baru yang melibatkan manipulasi genetik vektor arthropoda dalam hal ini R. proluxis sebagai vektor T. curzi. Tujuan dari strategi ini adalah pengurangan kompetisi vektor dan kemampuan dari sebuah vektor arthropoda untuk mengirimkan suatu patogen menular. Studi terbaru telah menggambarkan suatu metode yang disebut paratransgenesis, yang melibatkan modifikasi bakteri simbiotik dari arthropoda.
Dalam pendekatan ini, bakteri simbiotik ditransformasikan dengan mengekspresikan gen asing anti-patogen agen. Pendekatan ini diterapkan dalam sistem kontrol untuk penyakit Chagas melibatkan vektor triatomine Rhodnius prolixus (ordo Hemiptera, keluarga Reduviidae) dan simbion obligatnya Rhodococcus rhodnii. R. rhodnii berada dalam lumen usus vektor, didekat Trypanosoma cruzi sebagai agen penyebab penyakit Chagas. R. rhodnii direkayasa secara genetik dengan memasukkan peptida kekebalan serangga ke dalam tubuhnya yakni cecropin A pada konsentrasi yang cukup untuk membunuh T. cruzi. Transfer gen horizontal (TGH) adalah rute migrasi yang paling mungkin untuk bahan genetik asing, misalnya cecropin transgen A. TGH telah memainkan peran penting dalam evolusi bakteri dan terlibat dalam fenomena yang mempengaruhi kesehatan manusia, termasuk resistensi antimikroba dan regulasi virulensi. 


Referensi:
M. Dora Feliciangeli et al. Mixed domestic infestation by rhodnius prolixus stäl, 1859 and panstrongylus geniculatus latreille, 1811, vector incrimination, and seroprevalence for trypanosoma cruzi among inhabitants in el guamito, lara state, Venezuela. 2004; 71:501-505 [Am J Trop Med Hyg]

Sandjaja, Bernardus. 2007. Protozologi Kedokteran. Jakarta: Prestasi Pustaka

Scott Matthews, Vadrevu SreeHari Rao, and Ravi V Durvasula. Modeling horizontal gene transfer (HGT) in the gut of the Chagas disease vector Rhodnius prolixus. December 24, 2010; Accepted May 14, 2011 [PubMed]